pai

pai
PEMBAHASAN I
MATERI: RENDAH HATI, HEMAT DAN SEDERHANA


ُ داثعٗ ُ ُ َِحشىٱ ُ ُ ٌِزىٱ ُ ُىيعُ ُ٘شٌَ
ُضسلۡٱ ُ ٌُٖثطاخُارإُٗإّ٘ ُ ُ٘يٖجىٱ ُ ُا٘ىاق
ُاَيع ٖٙ ُ ُ
Artinya : “Dan hamba-hamba Tuhan yang
Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka,
mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan”. (Q.S Al Furqon: 63)
Kandungan Makna :
Dalam surat Al Furqon  ayat 63 menjelaskan bahwa Alloh swt akan menyanyangi
orang-orang yang ada dimuka bumi ini berperilaku rendah hati (tidak sombong) dan selalu
bersikap sabar dalam segala tindakkan meskipun berat.
ُ ُإ ُ ُ ٌِسزثَىٱ ُ ُُ٘خإُاّ٘ام ُ ٍِطٍشىٱ ُ ُ مٗ ُُا ُ ِطٍشىٱ ُ ُ ٔتشى ۦ ُ ُاس٘فم ٕ٢ ُ ُ
Artinya :  “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan
syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya” (Q.S. Al- Isra: 27)
Kandungan Makna :

Dalam surat Al-  Isra ayat 27 menjelaskan bahwa Allah swt memberikan peringatan
kepada orang-orang yang dalam hidupnya berbuat boros maka dia merupakan saudara dari
setan yang menjadi munsuh nyata bagi manusia.









PEMBAHASAN II
MARI MEMBACA DAN MEMAHAMI AL-QUR`AN
MANFAAT MEMILIKI SIKAP RENDAH
HATI, HEMAT DAN SEDERHANA
HATI
MENJADI
TENANG
TIDAK
MEMILIKI
MUNSUH
DISAYANGI
ALLAH SWT MATERI: MAKANAN HALAL DAN HARAM








Pada dasarnya semua binatang halal dimakan kecuali binatang tertentu yang memang diharamkan
oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah saw :

Artinya  : Yang halal adalah apa-apa yang diperbolehkan Alloh dalam kitab kitab Nya  dan yang
harom adalah apa-apa yang dilarang Alloh dalam kitab kitab Nya, dan apa yang tidak diterangkan
maka itu termasuk yang dimaafkan sebagai kemudahan bagimu. ( H.R. Ibnu Majah dan Turmudzi )










Firman Allah swt dalam surat Al-Maidah ayat 1 :
Memilih makanan yang halal adalah
suatu kewajiban bagi seorang mukmin
dan meninggalkan makanan yang
diharamkan adalah suatu larangan bagi
seorang mukmin. Tentunya jika kita
memilih makanan yang halal akan
mendapatkan manfaat bagi tubuh kita
dan jika kita memilih makanan yang
haram akan menimbulkan efek buruk
bagi tubuh kita. Maka dari itu pilihlah
makanan yang halal agar tubuh kita
sehat.
Jenis – jenis Binatang Yang dihalalkan dan diharamkan
Binatang Air/Laut
Binatang Darat
Semua jenis binatang yang hidup di air adalah halal, baik
yang mati karena ada penyebabnya maupun yang mati
sendiri. Tetapi sebagian ulama’ mengharamkan binatang
air yang menyerupai binatang darat yang diharamkan,
seperti anjing laut
Tidak seperti binatang air, binatang darat tidak semuanya
halal dimakan. Karena Alloh telah menetapkan ciri ciri
binatang yang halal, seperti : Sapi, Unta, Kerbau,
Kambing, dan Kelinci اٌٖأٌ ُ ُ ٌِزىٱ ُ ُ تُ ا٘فٗأُ اٍْ٘اء ُ د٘قعىٱ ُ ُ حٍَٖتُ ٌنىُديحأ ُ ٌعّلۡٱ ُ ٌُنٍيعُىيرٌُ اٍَُإ
ًُيحٍُشٍغ ُ ذٍصىٱ ُ ُُإًُشحٌُرّأٗ ُ للّٱ ُ ُذٌشٌُاٌٍُنحٌ ٔ ُ ُ
Artinya:  “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. Dihalalkan
bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu)
dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya
Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya”.(Q.S. Al Maidah : 1)




















HEWAN DARAT YANG HALAL
DIMAKAN
KELEDAI
LIAR
AYAM
KELINCI  KUDA
BELALANG
CIRI HEWAN YANG HARAM DIKOSUMSI
Memiliki Sifat
Buas Karena
Bertaring
Seperti : Singa, macan, Haina, serigala
Nabi Muhammad saw. bersabda: Artinya:
"Setiap binatang buas yang bertaring,
haram dimakan." (H.R. al-Bukhari dan
Muslim)
Setiap binatang
yang berkuku
tajam
Seperti : Burung rajawali, burung elang,
burung kaka tua, dan burung hantu
Nabi Muhammad saw. bersabda: Artinya:
"Rasulullah telah melarang
(memakan)setiap burung yang berkuku
tajam" (H.R. Muslim)
Setiap binatang
pemakan
kotoran
Seperti: Lalat dan belatung
Nabi Muhammad saw. bersabda: "Dari
Ibnu Umar r.a berkata "Rasulullah saw.
melarang memakan  binatang jelalah
(binatang pemakan kotoran) dan
meminum susunya." (H.R. Arba'ah kecuali
Nasai)
Karena Kotor  Seperti : tungau, kutu, kecoa, dan
sejenisnya 












Manfaat Mengkosumsi Hewan Yang Dihalalkan :
  Menyehatkan badan dan terpenuhinya kebutuhan protein, gizi, dan kalori sehingga badan
tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. 
  Menghindarkan diri dari sumber penyakit karena barang yang   halal akan mendatang kan
manfaat bagi kesehatan badan.
  Menghindarkan diri dari dosa karena kita telah menjaga dan menjauhkan diri dari hal hal
yang diharomkan Alloh swt.
  Menyebabkan diterimanya amal ibadah dan do’a karena barang yang halal mengundang
keridhoan Alloh swt.
  Menjadi golongan orang orang sholih, berkhlak mulia, dan menjaga diri dari perbuatan
maksiat.
Mudhorat/bahaya Binatang Yang Diharamkan
  Menjerumuskan seseorang dalam pelanggaran dan perbuatan dosa serta mengotori
kesucian batin. 
  Mengakibatkan amal ibadah dan do’a tidak diterima oleh Allah swt.
  Mengakibatkan ancaman dan balasan dari Alloh berupa siksa di akhirat.
  Membawa akibat buruk bagi kesehatan, sehingga dilarang dalam bentuk fisik.
  Menimbulkan dosa apabila menggunakan hewan yang harom untuk pengobatan,
misalnya ; katak, ular, dan buaya.

Binatang yang tidak jelas
hukumnya antara halal dan
haram (syubhat)
Hewan yang haram secara khusus untuk dikosumsi, ada 7
Daging babi  Katak  Khimar atau keledai jinak
Dilarang membunuh dan memakan.
 Seperti : burung suradi, katak, semut, dan burung
hud-hud.
Disuruh membunuhnya, 
Seperti : burung gagak, burung
elang, kalajengking, anjing liar
MARI BERLATIH 

1.  Mengapa Allah swt memerintahkan kepada kita agar makan makanan yang halal dan
melarang kita agar meninggalkan makanan yang haram?
2.  Mangapa Allah swt menghalalkan semua hewan yang ada dilaut?
3.  Bagaimana pendapatmu tentang halal dan haramnya bekicot? Sertakan pendapat ulama
sebagai penguat pendapatmu!
4.  Bagaimana pendapatmu tentang halal  dan haramnya tokek? Sertakan pendapat ulama
sebagai penguat pendapatmu!
5.  Jelaskan mengapa daging babi dan anjing diharamkan oleh Allah swt? Sertakan dalil aqli
berdasarkan penelitian para ilmuan!
6.  Jelaskan manfaat ketika kita mengkosumsi hewan yang dihalalkan oleh Allah swt ?
7.  Jelaskan dampak buruk ketika kita mengkosumsi hewan yang diharamkan oleh Allah ?














PEMBAHASAN III
MATERI: MENGHINDARI PERILAKU MINUM MINUMAN
KERAS,BERJUDI DAN  PERTENGKARAN 
  
اٌٖأٌ ُ ُ ٌِزىٱ ُ ُ اَّإُ اٍْ٘اء ُ شَخىٱ ُ ُ ٗ ُ شغٍَىٱ ُ ُ ٗ ُ باصّلۡٱ ُ ُ ٗ ُ ٌىصلۡٱ ُ ُوَعٍُُِظجس
ُ ِطٍشىٱ ُ ُ ف ُ ٓ٘ثْرجٱ ُ ُُ٘حيفذٌُنيعى ٠ٓ 
Artinya :  “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)  khamar, berjudi,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan
syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.  (Q.S
Al Maidah: 90) 

Dalam surat Al Maidah ayat 90 Alloh swt telah menjelaskan dengan tegas
bahwasannya  meminum khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan yang akan membawa kerusakan pada diri
kita dan akan mengantarkan kita ke jurang kehancuran baik didunia maupun diakhirat
ُ اَّإ ُ ُ ذٌشٌ ُ ِطٍشىٱ ُ ُ ٌنٍْتُ عقٌُ٘ ُأ ُ جٗذعىٱ ُ ُ ٗ ُ ءاضغثىٱ ُ ُ ًف ُ شَخىٱ ُ ُ ٗ ُ شغٍَىٱ ُ
ُشمرُِعٌُمذصٌٗ ُ للّٱ ُ ُِعٗ ُ ج٘يصىٱ ُ ُُٖ٘رٌٍُْرّأُوٖف ٠ٔ ُ ُ
Artinya:  “Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi
kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan
pekerjaan itu)”. (Q.S Al Maidah: 91)

    Dalam surat Al Maidah ayat 91 Alloh swt telah menjelaskan bahwa meminum
minuman keras dan berjudi dapat mengakibatkan permunsuhan dan menghalagi kita
dalam mengingat Alloh swt. 
ُ ٍِ ُ ُ ّٔأُوٌءشعإًُْتُىيعُاْثرمُلىرُوجأ ۥ ُ ًُفُداغفُٗأُظفُّشٍغتُاغفُّورقٍُِ
ُضسلۡٱ ُ ُورقُ اَّأنف ُ طاْىٱ ُ ُ اٍحأُ اَّأنفُ إاٍحأٍُُِٗ اعٍَج ُ طاْىٱ ُ ُذقىُٗ اعٍَج
ُ يعسٌُٖذءاج اْ ُ ُ ت ُ دٍْثىٱ ُ ُ فُلىرُذعتٌٍُُْٖاشٍثمُُإٌُث ًُ ُضسلۡٱ ُ ُُ٘فشغَى ٖٕ ُ ُ
    Artinya:  “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil,
bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu
(membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka
seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang
memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara
kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-
rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak
diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat
kerusakan dimuka bumi” (Q.S Al Maidah: 32)

MARI MEMBACA DAN MEMAHAMI AL-QUR`AN
Kandungan Makna
Kandungan Makna
Kandungan Makna     Dalam surat Al Maidah ayat 32 Alloh swt menegasakan bahwa perbuatan
yang menyakiti orang lain atau bahkan sampai membunuhnya berarti dia telah
melakukan kerusakkan dimuka bumi dan seakan-akan telah melakukan pembunuhan
kepada seluruh manusia.


  Merusak kesehatan badan
  Menjadi budak setan
  Memiliki banyak munsuh
  Dijauhi teman
  Dijauhi oleh Alloh Swt












PEMBAHASAN IV
MATERI: IMAN KEPADA KITAB ALLOH SWT





PENGERTIAN IMAN KEPADA KITAB ALLOH SWT
Iman  kepada kitab  Allah  berarti  percaya  dan  yakin  dengan sepenuh hati
bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya. Ajaran yang
terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman
hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Diturunkannya kitab-kitab
Allah ini merupakan anugerah bagi manusia. 
Mengapa demikian? Manusia dikaruniai akal dan pikiran sehingga dapat mengkaji ilmu
pengetahuan yang ada di dalamnya. Kitab-kitab Allah tersebut juga  dapat  memberi
jalan  keluar  terhadap  setiap masalah  dan  kesulitan  yang dihadapi
Mudhorat/bahaya minum minuman keras,berjudi dan  pertengkaran 








A.  
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as. Kitab ini diperuntukkan sebagai
pedoman dan petunjuk hidup bagi kaum Bani Israil. Firman Allah swt. dalam Surah Al
Mukminun ayat 49 yang berbunyi:
ُ ُىعٍُ٘اٍْذاءُذقىٗ ُ ةرنىٱ ُ ُُٗذرٌٌُٖٖيعى ٗ٠ ُ 
Artinya:”Dan sesungguhnya telah Kami berikan A Kitab (Taurat) kepada Musa, agar mereka
(Bani Israil) mendapat petunjuk.”(Q.S. al-Mukminun:  49)
Adapun pokok-pokok ajaran yang ada dalam Kitab Taurat adalah sebagai berikut:
  Perintah yang mengesakan Allah swt.
  Perintah menghormati kedua orang tua
  Perintah mensucikan hari sabtu
  Larangan menyembah patung/berhala
  Larangan menyebut nama Allah swt. dengan sia-sia
  Larangan berbuat zina
  Larangan mencuri

B.  
Kitab Zabur diturunkan Allah swt. kepada Nabi Dawud as untuk kaum Yahudi. Firman
Allah swt. dalam Surah al-Isra’ ayat 55 berikut ini:
ُ لتسٗ ُ ًُفَُِتٌُيعأ ُ خَ٘غىٱ ُ ُ ٗ ُضسلۡٱ ُ ُطعتُاْيضفُذقىٗ ُ ٍثْىٱ ُ ُ ِ ُ ُطعتُىيع
ُ ٗادُاٍْذاءٗ ُ دۥ ُ ُاس٘تص ٘٘ ُ 
Artinya:”Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu di atas
sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud.”(Q.S. al-Isra’: 55)

Kitab Zabur berisi tentang nasehat, puji-pujian kepada Allah, hikmah, zikir, doa, dan
seruan Allah swt. agar orang-orang Yahudi mentaati syariat yang telah diajarkan Nabi Musa
as.
KITAB-KITAB ALLOH SWT
KITAB TAURAT
KITAB TAURAT
Isi Kitab Zabur
KITAB INJIL C.  
Kitab Injil diturunkan oleh Allah swt. kepada Nabi Isa as. Hanya untuk kaum Nasrani.
Firman Allah swt. dalam Surah Maryam ayat 30 berikut ini:
ُ هاق ُ ُذثعًُّإ ُ للّٱ ُ ًُْىذاء ُ ةرنىٱ ُ ُاٍثًُّْيعجٗ ٖٓ 
Artinya: ”Berkata Isa: ”Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberikan Al Kitab
(Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.” (Q.S. Maryam: 30)
Secara umum kitab Injil berisi tentang:
  Perintah untuk kembali mengesakan Allah swt.
  Membenarkan keberadaan kitab Taurat
  Menghapus beberapa hukum dalam kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan
perkembangan zaman
  Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah
  Nabi Isa as. Yaitu nabi Muhammad saw. (penjelasan ini juga terdapat dalam
kitab Taurat)
Firman Allah swt. dalam Surah al-A’raf ayat 157 berikut ini:
Artinya:”(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi (Nabi
Muhammad) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di
sisi mereka”.(Q.S. al-A’raf: 157)

D.  
Kitab Al Qur’an merupakan kitab yang diturunkan Allah swt. Kepada nabi dan rasul
yang terakhir yaitu Nabi Muhammad saw. Kitab suci Al Qur’an diturunkan Allah swt. sebagai
penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya. Firman Allah swt dalam Surah Ali
Imran ayat 3 berbunyi :
ُ ُلٍيعُهضّ ُ ةرنىٱ ُ ُ ت ُ قحىٱ ُ ُهضّأٌُٗٔذٌٍُِتُاَىُاقذصٍ ُ حىس٘رىٱ ُ ُ ٗ ُ وٍجّلۡٱ ُ ٖ ُ ُ

Artinya:”Dia menurunkan Al kitab (Al Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya,
membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan
Injil.”(Q.S. Ali Imran: 3)
Kitab suci Al Qur’an diturunkan oleh Allah swt. untuk menjadi pedoman hidup bagi seluruh
umat manusia. Firman Allah swt dalam Surah al-Furqon ayat 1 berikut ini:
ُ كساثذ ُ يزىٱ ُ ُهضّ ُ ُاقشفىٱ ُ ُ ٓذثعُىيع ۦ ُ ُاشٌزٍَُِّيعيىُُ٘نٍى ٔ 
Artinya:”Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur’an) kepada hamba-
Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (Q.S. al-Furqan: 1)



KITAB AL-QUR`AN
KITAB DAN SHUHUF
KITAB merupakan tuntunan amal dan keyakinan bagi agama. Dalam Islam,
kitab mempunyai dua arti, yang pertama perintah dan yang kedua berarti
tulisan di atas kertas. Biasanya yang sering dipakai adalah arti yang pertama.
SUHUF ATAU SAHIFAH artinya wahyu yang diterima oleh nabi-nabi dan rasul
yang dikumpulkan yaitu semacam lembaran atau brosur-brosur kecil. 






  Memperkuat iman kepada para malaikat
  Memperkuat iman adanya rasul Allah
  Memperkuat iman kepada Allah




  





PEMBAHASAN III
MATERI : IMAN KEPADA ROSUL ALLOH SWT






 Mempercayai dengan sepenuh hati
bahwa Allah telah memilih di antara
manusia beberapa orang Rasul dan tidak
membeda-bedakan antara yang satu
dengan yang lain.
 Mematuhi segala yang diperintahkan
dan menjauhi segala larangannya
DALIL BERIMAN KEPADA ROSUL ALLAH SWT اٍٗ ُ ُ وعشّ ُ ٍِيعشَىٱ ُ ُف٘خَُفُحيصأٍُِٗاءَُِفٌُِسزٌٍُِْٗششثٍَُإ
ُُّ٘ضحٌٌٌٍَُُُٕٖٗيع ٗ٤ ُ ُ
Artinya: “Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan  untuk memberikan kabar
gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan,
maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati”. (Q.S.
Al-An`amm : 48) 








  Laki-laki; 
  Mempunyai akal yang sempurnya
  Mempunyai kecerdikan yang dapat diandalkan; 
  Memiliki postur tubuh yang sempurna, tanpa aib dan cela;
  Mempunyai kebangsaan yang mulia
  Terpelihara dari hal-hal yang dianggap rendah oleh masyarakat
  Terpelihara dari khilaf dan kekeliruan; dan 
  Terpelihara dari perbuatan dosa dan maksiat, baik dosa kecil maupun
dosa besar.



PENGERTIAN NABI DAN ROSUL
RASUL adalah orang yang menerima wahyu dari Allah dan diperintahkan untuk
menyampaikan kepada umatnya. 
NABI  adalah orang yang menerima wahyu dari Allah tidak diperintahkan untuk
menyampaikan kepada umatnya
NABI DAN ROSUL MANUSIA PILIHAN
JUMLAH NABI DAN ROSUL
Menurut para ulama, Rasul yang diutus Allah seluruhnya berjumlah 313 Rasul
dan jumlah nabi sebanyak 124.000 orang. Nabi dan Rasul yang wajib
diketahui umat Islam adalah 25 orang
NAMA ROSUL ALLOH SWT
(1) Adam as ; (2) Idris as ; (3) Nuh as ; (4) Hud as ; (5) Shaleh as ; (6) Ibrahim
as ; (7) Luth as ; (8) Ismail as ; (9) Ishaq as ; (10) Ya'kub ; (11) Yusuf as ; (12)
Ayyub ; (13) Zulkifli ; (14) Syuaib ; (15) Yunus as ; (16) Musa as ; (17) Harun as
; (18) Ilyas as ; (19) Ilyasa' ; (20) Dawud as ; (21) Sulaiman as ; (22) Zakaria ;
(23) Yahya as ; (24) Isa as dan (25) Muhammad saw.
Rasul yang memiliki kesabaran dan ketabahan
luar biasa dalam menghadapi berbagai
penderitaan/gangguan dalam menjalankan
tugas. 
 (1) Ibrahim as (2) Musa as (3) Isa as (4) Nuh as